Perilaku Keorganisasian
BAB 5. Nilai, sikap, kepribadian kerja, stress
- Pengertian
Nilai
yaitu kumpulan perasaan senang dan tidak senang, pandangan, keharusan,
kecenderungan dalam diri orang, pendapat rasional dan tidak rasional,
prasangka dan pola asosiasi yang menentukan pandangan seseorang tentang
dunia.(Gibson, 1985). Nilai dapat digunakan sebagai suatu cara
mengorganisasi sejumlah sikap. Nilai-nilai juga penting untuk memahami
perilaku manajer yang efektif.
Sikap
yaitu pernyataan-pernyataan evaluatif, baik yg menyenangkan maupun yg
tidak menyenangkan atau penilaian–penilaian mengenai obyek, manusia atau
peristiwa (Robbins,1089).
Ada tiga komponen yang berbeda dalam sikap yaitu :
a)komponen
kognittif (informasi yang dimiliki seseorang tentang orang lain atau
benda atau tanggapan terhadap persepsi atau pernyataaan tentang
keyakinan
b)komponen afektif yang berisikan perasaan seseorang dari objeknya
c)kecenderungan perilaku yang berisikan cara yang direncanakan seseorang untuk bertindak atau berperilaku terhadap obyeknya.
Stres adalah respon yang adaptif, perbedaan perbedaan individual atau proses psikologis yang merupakan konsekuensi suatu tindakan.
- Faktor faktor kepuasan kerja
menurut Luthans, kepuasan kerja adalah respon emosional terhadap situasi kerja.
faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja:
1. Pekerjaan, sejauhmana karyawan memandang pekerjaannya sebagai
pekerjaan yang menarik, memberikan kesempatan untuk belajar, dan
peluang untuk menerima tanggung jawab.
2. Gaji, merupakan jumlah balas jasa finansial yang diterima karyawan
dan tingkat dimana hal ini dipandang sebagai suatu yang adil.
3. Kesempatan, untuk kenaikan gaji dalam jenjang karir.
4. Supervisi, merupakan kemampuan penyelia untuk memberikan bantuan secara teknis maupun memberikan dukungan.
5. Rekan kerja, merupakan suatu tingkatan di mana rekan kerja memberikan dukungan.
6. Kondisi
kerja, apabila kondisi kerja karyawan baik (bersih, menarik, dan
lingkungan kerja yang menyenangkan) akan membuat mereka mudah
menyelesaikan pekerjaannya.
- Hubungan stress dengan kerja
Kondisi yang cenderung menyebabkan stress disebut stressors. meskipun
stress dapat diakibatkan oleh hanya satu stressors, biasanya karyawan
mengalami stress karena kombinasi stressors. banyak hal yang bisa
membuat karyawan mengalami stress, baik berasal dari situasi dan kondisi
yang terjadi di tempat kerja maupun kondisi yang terjadi pada kehidupan
pribadi karyawan.
penyebab stress di tempat kerja dapat dilihat dari empat dimensi ;
kebijaksanaan, struktur, kondisi kondisi fisik, dan proses yang terjadi
di perusahaan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar